Wednesday, September 26, 2018

Natural Skincare for Healthy Life


Belakangan ini sedang trend gaya hidup sehat, baik seputar olah raga, vegetarian, hingga skincare alami yang mengandung bahan-bahan organik.

Semenjak dinyatakan hamil, saya mulai aware dengan segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuh, termasuk skincare. Skincare yang benar-benar alami adalah yang tidak mengandung paraben, sls, mercury, hydroquinon, syntetic coloring, fragrances, sulfate, phthalate, babi dll.

Beberapa saya jelaskan apa itu paraben, sls, sulfat, phthalate

1. Paraben
Apakah Paraben?

Paraben adalah zak kimia yang biasanya digunakan sebagai bahan pengawet pada produk kecantikan

Ada beberapa jenis paraben diketahui dapat berubah menjadi racun apabila terpapar oleh sinar ultraviolet, antara lain metil dan etil paraben, yang dapat menyebabkan kerusakan kulit dan penuaan dini

Beberapa penelitian juga mengatakan paraben yang dikonsumsi dalam tubuh memiliki sifat seperti hormon estrogen yang dalam kadar berlebihan bisa memicu kanker. Meskipun produk-produk kecantikan mengandung paraben dalam kadar yang rendah dan aman, tetapi banyaknya produk yang menggunakan paraben beresiko menyebabkan akumulasi paraben dalam tubuh

Menghindari produk kecantikan yang mengandung paraben lebih dianjurkan. Karena meskipun produk-produk alami bebas paraben cenderung memiliki daya tahan pendek dan cepat rusak, tetapi keamanan dan efek samping paraben dapat dihindari. 

Sumber: www.alodokter.com 
 edited by official aquila herbal

2. SLS & Sulfate
Apakah Deterjen Sulfate?
.
Deterjen Sulfates, atau biasa disebut Sodium Lauryl Sulfate, saudara kembarnya yang lebih jahat lagi yaitu Sodium Laureth Sulfate, alias SLES mempunyai bbrp dampak utk kesehatan, yaitu:

  • Sebagai penyebab iritasi kulit
Ketika perusahaan kosmetik ingin mencoba manfaat penyembuhan produk yang dikembangkan seperti lotion, dll, yang pertama harus dilakukan adalah membuat kulit teriritasi dulu. Apa yang dipakai untuk mengiritasi kulit? Ya si SLS itu. Jika rambut anda ketombean, punya masalah kulit mulai dari kering dan pecah-pecah, dll, bisa jadi karena akibat SLS
  • Mencemari air tanah kita
Bahan ini terkenal beracun baik untuk ikan dan hewan air lainnya, berpotensi tinggi terakumulasi dalam tubuh ikan yang artinya beracun bagi kita yang mengkonsumsi ikan. Selain itu, bahan ini bisa masuk ke penyaring air kita (water filter) apalagi ke air PDAM, sudah pasti langsung ada disana, bayangkan kemudian kita minum air itu?
  • SLS termasuk golongan pestisida dan herbisida
Bahan ini sangat lazim digunakan untuk membunuh tanaman dan serangga. Para produsen SLS bahkan berpetisi baru-baru ini, bahwa SLS dimasukkan dalam kategori pestisida yang diperbolehkan pada pertanian organic, tetapi kemudian petisi ini ditolak, karena SLS sangat mencemari dan berdampak sangat buruk terhadap lahan dan lingkungan.
  • Bahan ini mengeluarkan uap/asap beracun ketika dipanaskan
Ketika SLS dipanaskan akan mengeluarkan racun Sodium Oxides dan Sulfur Oxides. Bayangkan jika anda mandi dengan shower panas dan keramas dengan air hangat dengan memakai shampoo dan sabun yang mengandung SLS, indahkah jadinya?
  • SLS bersifat Korosif
Menurut American College of Toxicity, sifat korosif ini termasuk terhadap lemak dan protein yang merupakan bahan pembentuk kulit dan otot. SLS juga lazim bisa anda temukan di pembersih lantai garasi, peluruh lemak mesin hingga sabun/shampoo mobil.

Turunan sulfate lainnya yang biasa digunakan pada produk anak2 adalah ALS (Amonium Lauryl Sulfate) atau ALES (Amonium Laureth Sulfate)

  • SLS bisa masuk kedalam jaringan tubuh
Berdasarkan sebuah studi dari University of Georgia Medicine, menemukan bahwa SLS memiliki kemampuan untuk masuk dan tinggal di jaringan tubuh seperti mata, otak, hati dan liver
  • Penyebab iritasi mata
SLS ditemukan sebagai penyebab katarak pada mata orang dewasa dan terbukti menjadi penyebab ketidaksempurnaan pembentukan mata pada anak kecil
  • Kemungkinan terkontaminasi dengan bahan beracun lainnya seperti Nitrate, dll
Bahan beracun sebagai pelarut yang dipakai bersama SLS seperti nitrate juga terkategorikan penyebab kanker/karsinogenik seringkali ditemui diproduk yang mengandung SLS

  •  Proses Produksi SLS menimbulkan polusi yang tinggi
Proses produksi ini mengeluarkan bahan penyebab kanker dan sulfur yang meracuni udara.
  • SLS membantu bahan kimia lain masuk ke tubuh
SLS merupakan surfaktan kuat, artinya dia mampu melarutkan bahan lain yang sifatnya polar&non polar sehingga dapat masuk ke membrane disel-sel tubuh. Sekali saja racun sudah masuk ke membrane disel tubuh, sel akan menjadi rentan dimasuki atau tercemari oleh bahan kimia lainnya.

Apa SLS menyebabkan kanker?

SLS sendiri tidak dikategorikan sebagai menyebab kanker, tetapi ada benarnya semua informasi yang berkaitan dengan SLS sebagai penyebab kanker, karena ketika SLS bercampur dengan triethanolamine (TEA) yang merupakan bahan karsinogenik, yang kemudian disebut sebagai nitrosames

Pemakaian SLS yg terus menerus menumpuk di tubuh kita juga bs memicu kanker.

Sumber:
NewsTarget “Popular Shampoos Contain Toxic Chemicals Linked to Nerve Damage” Mike Adams, January 11, 2005 
MSDS Data Sheet for Sodium Lauryl Sulfate
MSDS Data Sheet for Sodium Laureth Sulfate
“OCA & Cancer Prevention Coalition Warn of Hidden Carcinogens in Baby Care” AScribe Newswire, Feb 28, 2007
“Technical Evaluation Report: Sodium Lauryl Sulfate” Compiled by ICF Consulting for the USDA National Organic Program, February 10, 2006.
.
Taken from some references in Google
*Edited by official aquila herbal*

4. Phthalate
pakah Phthalates?
.
Phthalates merupakan bahan kimia yang biasa digunakan untuk melunakkan plastik. Dalam bidang kosmetik, ada 3 macam phthalate yang digunakan, yaitu:

1. Dibutyl phthalate, kandungan ini dapat kita jumpai pada cat kuku
2. Diethyl phthalate, kandungan ini biasanya terdapat pada lotion dan parfum
3. Dimethyl phthalate, pada hair spray
.
Phthlate dapat menganggu fungsi kerja endokrin dan dikaitkan dengan kanker payudara, perkembangan payudara dini pada anak perempuan, serta berpotensi menimbulkan cacat pada janin

Namun sayangnya, sering kali phthalate tidak disebutkan secara jelas pada kandungan kosmetik karena biasanya ditambahkan ke pewangi. Oleh sebab itu, lebih baik menghindari bahan kosmetik yang mengandung pewangi buatan. Biasanya phthalate juga terkandung pada deodoran dan pelembab. Selain itu, phthalate juga dapat menyebabkan gangguan pada liver dan jantung serta penurunan jumlah sperma pada pria

Sebagai tambahan info dari theguardian.com, berikut adalah akibat yang ditemukan berkaitan dengan paparan phthalates dalam produk yang kita pakai sehari2:

In the past few years, researchers have linked phthalates to asthma, attention-deficit hyperactivity disorder, breast cancer, obesity and type II diabetes, low IQ, neurodevelopmental issues, behavioral issues, autism spectrum disorders, altered reproductive development and male fertility issues.

Sumber: beautynesia & theguardian.com edited by official aquila herbal


Please visit aou store on www.shopee.co.id/chaholic